BAHAYA PAPARAN ASAP ROKOK PADA BALITA



WAJAHNUSANTARAKU.COM, Jakarta - Dalam sebatang rokok terkandung berbagai zat yang dapat membahayakan kesehatan. Berbagai zat kesehatan itu dapat menimbulkan gangguan kesehatan serius mulai dari gangguan pernapasan, penyakit jantung, hingga kanker yang merenggut nyawa. Terutama bagi mereka yang secara langsung tidak merokok  namun menghirup asap rokok dari orang orang di sekitarnya atau biasa di sebut perokok pasif.

Hasil Rikesdas 2010 menunjukan bahwa prevalensi perokok DIY sebesar 31,6% dan masih banyak 66,1% masih merokok di dalam rumah. Dan sebagian perokok pasif di dalam rumah adalah balita.
Paparan asap rokok dapat menyebabkan gangguan fungsi paru sebagai dampak second hand smoke pada anak. ‘’Balita usia < 33 bulan lebih  beresiko terbesar 0,831 kali lebih besar terkena gangguan saluran nafas’’ ungkap Septiana Emma Dwi Jatmika di Gedung Balai Kartini lantai 2, Ruang Cempaka, Senin (15/5/2017).

Distribusi frekuensi balita yang terkena gangguan asap rokok mengalami peningkatan sebesar  98,7 %. Paparan asap rokok baik prental maupun pascanatal dapat mempengaruhi morfogenesis paru maupun perkembangan imunologis anak.
‘’Oleh sebab itu perlu adanya inovasi untuk mengurangi paparan asap rokok di dalam rumah dengan strategi yang tepat agar dapat mengurangi kejadian second hand smoke pada balita, ungkap Emma.’’

Penulis : Chrysna Wati.

0 Response to "BAHAYA PAPARAN ASAP ROKOK PADA BALITA"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.