ALLAHU AKBAR!
Allahu Akbar!
Pekik kalian menghalilintar
Membuat makhluk-makhluk kecil
tergetar
Allahu Akbar!
Allah Maha Besar
Urat-urat leher kalian membesar
Meneriakkan Allahu Akbar
Dan dengan semangat jihad
Nafsu kebencian kalian membakar
Apa saja yang kalian anggap
mungkar !
Allahu Akbar, Allah Maha Besar!
Seandainya 5 milyar manusia
Penghuni bumi sebesar debu ini
Sesat semua atau saleh semua
Tak sedikit pun mempengaruhi
KebesaranNya
Melihat keganasan kalian aku yakin
Kalian belum pernah bertemu Ar-
Rahman
Yang kasih sayangNya meliputi
segalanya
Bagaimana kau begitu berani
mengatasnamakanNya
Ketika dengan pongah kau melibas
mereka
Yang sedang mencari jalan
menujuNya?
Mengapa kalau mereka
Memang pantas masuk neraka
Tidak kalian biarkan Tuhan mereka
Yang menyiksa mereka
Kapan kalian mendapat mandat
Wewenang dariNya untuk menyiksa
dan melaknat?
Allahu Akbar!
Syirik adalah dosa paling besar
Dan syirik yang paling akbar
Adalah mensekutukanNya
Dengan mempertuhankan diri
sendiri
Dengan memutlakkan kebenaran
sendiri.
Laa ilaaha illaLlah!
Allahu Akbar!
Pekik kalian menghalilintar
Membuat makhluk-makhluk kecil
tergetar
Allahu Akbar!
Allah Maha Besar
Urat-urat leher kalian membesar
Meneriakkan Allahu Akbar
Dan dengan semangat jihad
Nafsu kebencian kalian membakar
Apa saja yang kalian anggap
mungkar !
Allahu Akbar, Allah Maha Besar!
Seandainya 5 milyar manusia
Penghuni bumi sebesar debu ini
Sesat semua atau saleh semua
Tak sedikit pun mempengaruhi
KebesaranNya
Melihat keganasan kalian aku yakin
Kalian belum pernah bertemu Ar-
Rahman
Yang kasih sayangNya meliputi
segalanya
Bagaimana kau begitu berani
mengatasnamakanNya
Ketika dengan pongah kau melibas
mereka
Yang sedang mencari jalan
menujuNya?
Mengapa kalau mereka
Memang pantas masuk neraka
Tidak kalian biarkan Tuhan mereka
Yang menyiksa mereka
Kapan kalian mendapat mandat
Wewenang dariNya untuk menyiksa
dan melaknat?
Allahu Akbar!
Syirik adalah dosa paling besar
Dan syirik yang paling akbar
Adalah mensekutukanNya
Dengan mempertuhankan diri
sendiri
Dengan memutlakkan kebenaran
sendiri.
Laa ilaaha illaLlah!
Penulis : KH A. Mustofa Bisri
0 Response to "Mustofa Bisri : Preman Berjubah"
Post a Comment
1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL
Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.