Wajahnusantaraku.com, Salatiga - Uni Eropa (UE) saat ini sedang menghadapi berbagai tekanan
ekonomi dan kebangkitan partai-partai politik populis yang menumbuhkan
sentimen anti-UE serta anti-imigran, demikian simpul Direktur Center
for European Union Studies (CEUS) Partogi Samosir pada the 2nd Annual
International Conference on European Union Studies (AICEUS) di kampus
Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta (15/12).
AICEUS adalah forum bagi pengusaha, politisi, akademisi,
pejabat pemerintah, diplomat, tentara, polisi, dan rohaniwan untuk
menganalisis berbagai dinamika ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, lingkungan hidup, kewarganegaraan, teologi, militer, ilmu
pengetahuan dan teknologi di Eropa dan Uni Eropa, termasuk pergerakan
Indonesia-EU Comprehensive Partnership. Sebagaimana konferensi yg
pertama, Panitia akan menerbitkan semua karya tulis dalam sebuah buku
prosiding.
Dalam konteks keamanan, Jeanne Francoise menengarai peran
Medecins Sans Frontieres sebagai citra positif sistem keamanan Eropa
yang kondusif untuk mengurangi ketegangan konflik baik di negara anggota
UE maupun di luar kawasan Eropa.
International Conference yang dipimpin oleh Ambassador for
Peace Partogi Samosir dan Ketua Program Studi Hubungan Internasional
USNI Pradono Budi Saputro tersebut, diikuti oleh 25 pembicara dan
penyumbang makalah seperti Fitra Deni, Eric Gunawan, Verdinand Robertua,
Lisman Manurung, Laode Muhamad Fathun, Ignatius Ismanto, Ezra Amadeus
Wolkh Wagunu, Muhamad Arif, Sindy Yulia Putri, Dairatul Ma’arif, Jerry
Indrawan, dan Jeanne Francoise.
Penulis : Partogi Samosir.
0 Response to "Partogi Samosir : Uni Eropa Menghadapi Berbagai Tekanan Ekonomi Yang Menumbuhkan Sentimen Anti Imigran"
Post a Comment
1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL
Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.