Jemaat GBKP Pasar Minggu Ibadah di Kantor Kecamatan Pasar Minggu


Wajahnusantaraku.com, Jakarta – Setelah beberapa kali melakukan rapat internal membahas kasus penolakan warga terhadap Gereja Batak Karo Protestan(GBKP) Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutuskan untuk memindahkan sementara Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Jemaat Pasar Minggu dari tempat asal di Jalan Tanjung Barat No 148A RT 14/04, Tanjung Barat, Jagakarsa ke Kantor Kecamatan Pasar Minggu.

Keputusan itu diambil atas kesepakatan bersama dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan warga, jemaat GBKP, Gubernur DKI Jakarta, dan juga pihak-pihak terkait. “Intinya pak Gubernur minta cari tempat lain. Kedua perwakilan, baik warga setempat maupun jemaat sudah bertemu dengan pak Gubernur. Intinya mereka sepakat tempat lain. Kami carikan alternatif, kegiatan ibadah dilakukan sementara di Kantor Kecamatan Pasar Minggu,” kata Tri, seperti dirilis Wartakota, Senin (3/9/2016).

Tri menambahkan bahwa untuk masalah perizinan, pihaknya terus melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Yang terpenting, lanjut Tri, kerukunan umat beragama di masyarat tersebut, terjalin dengan baik. “Kami berharap agar tidak ada perpecahan antar umat dengan masalah ini. Kami akan upayakan jalan keluar yang terbaik,” terangnya.



Pada hari senin 3 Oktober 2016 Ketua FKUB DKI Jakarta Prof Dr. KH. Ahmad Syafii Mufid melalui siaran langsung dan wawancara dengan radio RPK 96.3 FM jam 9 pagi menegaskan “bahwa Pemda DKI harus menyediakan tempat sementara untuk beribadah jemaat GBKP karena ini dijamin oleh Undang Undang” terangnya. Selanjutnya dia mengatakan “Kami tidak pernah diskriminatif dalam mengeluarkan rekomendasi, semuanya berdasarkan ketentuan yang telah disepakati  tidak ada voting votingan kayak di tempat lain” ungkapnya. Syafii Mufit menambahkan “Tolong disampaikan pada masyarakat tiap tahun FKUB mengeluarkan 12 sampai dengan 14 rekomendasi dan perijinan baru Gereja Kristen di wilayah DKI Jakarta, saat ini Gereja dan Mesjid berlomba mengurus perijinan” ungkapnya.

  •   
  • Pertemuan Muspida dan Pimpinan GBKP- (dari Kanan) Pembimas Kristen DKI Lisa,  Dandim Jaksel Aderoni, Kapolres Jaksel Tubagus Adel, Walikota Jaksel Tri Kurniadi, Lurah,  Camat Pasar Minggu  serta  Tokoh Agama


Untuk itulah pihaknya mengimbau agar GBKP menghentikan kegiatan peribadatan ataupun pembangunan gedung itu. Namun, Tri mengatakan akan memfasilitasi tersedianya lokasi pembangunan bagi GBKP. (Tony)

2 Responses to "Jemaat GBKP Pasar Minggu Ibadah di Kantor Kecamatan Pasar Minggu"

  1. Semua pihak diminta untuk menjaga kerukunan umat beribadah jangan mudah terprovokasi, jgn biarkan ada orang yg mengambil keuntungan di air keruh.

    ReplyDelete
  2. Semua pihak diminta untuk menjaga kerukunan umat beribadah jangan mudah terprovokasi, jgn biarkan ada orang yg mengambil keuntungan di air keruh.

    ReplyDelete

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.