Wajahnusantaraku.com, Jakarta – Lenis Kogaya staf ahli Presiden Jokowi khusus
wilayah Papua menegaskan “Images Papua tempat kekerasan sudah tidak ada lagi,
kami sudah menyampaikan kepada kepala kepala suku agar menerima para guru guru
yang ditempatkan di Papua diterima dengan baik, mereka menerima dengan baik
dengan sukacita, tidak ada lagi kekerasan di tanah Papua” paparnya.
Lenis Kogaya hadir sebagai nara sumber dan fasilitator dalam
symposium misi dan Pengutusan Guru Misionaris Indonesia Cerdas angkatan
19,20,21 dengan tema “Kebersamaan Misi Menuju Transformasi Bangsa”
diadakan di GPIB Imanuel Jakarta, 1 Oktober 2016.
Wakil Bupati Membramo Tengah Yonas Kenelak S.Sos. menegaskan
“Kami berterima kasih atas program Indocer mengirim 50 orang guru misionaris ke
tanah Papua khususnya Membramo Tengah, kami sangat kekurangan guru, dengan
jumlah 50 orang sementara ini cukup, karena kebutuhan kami sebernarnya 250
orang guru” ungkapnya dalam wawancara dengan awak media.
Pada waktu dan tempat yang sama dideklarasikan pula
pendirian Asosiasi Misi Indonesia(AMI), asosiasi ini adalah asosiasi asosia yang telah lama ada dan melakukan misi
pekabaran kabar baik di pedalaman Indonesia, “Prinsip organisasi ini adalah
kesetaraan tidak ada yang lebih tinggi
dari yang lainnya tidak ada ketua” pungkas Sephard Supit selaku pendiri
asosiasi. (Thony E)
Sangat tepat saya membaca artikel ini, memang sangat saya harapkan informasinya. Terimakasih banyak, jangan lupa berkunjung ke website kami.
ReplyDeleteSaya rasa artikel ini cukup penting bagi saya, dan jangan lupa kunjungi juga artikel saya siapa tahu itu penting juga untuk anda.
ReplyDeleteTerimakasih gan, Artikelnya sangat bermanfaat, jangan lupa kunjungi website saya.
ReplyDeleteArtikel ini memiliki informasi yang bermanfaat untuk menambah wawasan, terimakasih penyajian artikelnya sangat bagus dan menarik. Kunjungi website saya juga ya..
ReplyDeleteTerimakasih penyajian artikelnya sangat bagus dan menarik. Kunjungi website saya juga ya..
ReplyDelete