Wajahnusantaraku.com, Jakarta - Ditunjuknya Prof. H. Abdurrahman
Mas’ud menjadi Plt. Dirjen
Bimas Kristen mendapat silang pendapat di masyarakat Kristen bukan
karena berbeda iman tapi terlihat dengan jelas betapa minimnya proses
pengkaderan di lingkungan Kristen,
masyarakat semakin bertanya seolah olah karier orang orang yang beragama
Kristiani (Kristen/Katolik) dihambat kariernya di pemerintahan, informasi yang kami terima bahwa pimpinan
yang beragama Kristen pada eselon satu sangat minim, itulahlah sebabnya Prof. H. Abdurrahman Mas’ud dipilih untuk sementara mengisi jabatan Dirjen Bimas Kristen.
Menurut
kaca mata pemerintah hal ini sah sahnya saja karena
melihat pekerjaannya secara teknis tidak ada hubungannya dengan agama
pemangku jabatan, tetapi masyarakat
melihat dari kaca mata yang berbeda yaitu kaderisasi dilingkungan Departemen Agama RI.
Proses kaderisasi kepemimpinan yang sudah transparan tanpa membedakan agama dan
berdasarkan kompetensi profesionalisme, menurut hemat saya ada
di Lingkungan TNI terbukti banyak
Pangdam dan Jenderal berbintang tiga di lingkungan TNI beragama Kristiani, lalu bagaimana kompetensi dan profesionalisme POLRI
apakah sudah dapat mengimbangi TNI?.
Ada juga informasi yang saya peroleh
diberlakukan kuota terbatas untuk mengisi jabatan Kakanwil Depag hanya disediakan
3 kuota untuk daerah khusus masyarakatnya mayoritas beragama Kristiani (Kristen dan
Katolik). Lantas kita mulai bertanya
umur Republik Indonesia sudah 71 tahun
azas kesetaraan di dalam kebinekaan belumlah sepenuh hati dilaksanakan. Ukuran kompetensi
yang seharusnya netral , lagi lagi
dipertanyakan.
Memang beberapa tahun lalu ada juga Plt. Dirjen Bimas Budha
beragama Kristiani, karena permasalahannya mungkin sama belum ada pejabat di lingkungan Depag
yang beragama Budha mencapai kepangkatan eselon satu dan mumpuni
untuk mengisi jabatan Dirjen. Saya
berharap Pemerintah harus berhati hati
dalam kebijakannya karena ini masalah
sensitif di masyarakat jangan membuat
kebijakan kontroversial yang walaupun
sifatnya sementara dan mendesak menimbulkan
pergunjingan, saya kira Depag bisa
mengadakan lelang Pejabat Dirjen Bimas Kristen secepatnya, cukup banyak
sumberdaya manusia dari para akademisi,
Instansi lainnya yang cukup
mumpuni untuk mengisi jabatan Dirjen
Bimas Kristen . (TE)
0 Response to "Penunjukan Plt Dirjen Bimas Kristen Yang Kontroversial"
Post a Comment
1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL
Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.