Aksi Mahasiswa 20 Mei Untuk Menggulingkan Jokowi Benarkah?
Wajahnusantaraku.com, JAKARTA – Akhir-akhir ini tersebar berita khususnya di media sosial bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan mengadakan aksi besar-besaran untuk menurunkan Jokowi berikut informasi yang kami kumpulkan dari beberapa media sosial.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengajak seluruh mahasiswa Indonesia untuk bergabung dalam aksi serentak tanggal 20 Mei 2015 dengan agenda ‘Penurunan Presiden Jokowi Ajakan ini disebarluaskan BEM SI secara berantai di kalangan mahasiswa dan aktivis.
mengajak seluruh mahasiswa Indonesia untuk bergabung dalam aksi serentak tanggal 20 Mei 2015 dengan agenda ‘Penurunan Presiden Jokowi’ Ajakan ini disebarluaskan BEM SI secara berantai di kalangan mahasiswa dan aktivis.
Mahasiswa yang diajak adalah mahasiswa seluruh Indonesia, baik yang berada di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Selain itu, mereka juga mengajak Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GEMA PEMBEBASAN), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Lembaga Dakwah Kampus ( LDK), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIMAHBUDHI), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan juga seluruh mahasiswa lainnya.
Dalam pesan berantai yang juga diterima redaksi dinyatakan, Presiden Jokowi telah mengingkari janjinya, serta membuat kebijakan yang sangat mencekik rakyat.
“Ayo, sudah saatnya, mahasiswa bersatu untuk bangkit, jangan lihat latar belakangmu, karena kita sama-sama sebagai rakyat Indonesia yang merasakan semakin kesusahan, harga BBM naik, harga bahan pokok naik, harga gas semakin mahal, tarif dasar listrik semakin naik terus, tarif kereta api naik,” tulis BEM SI.
“Tatanan hukum amburadul, nilai rupiah semakin jatuh, hutang negara bertambah, intitusi Polri dan KPK semakin gagal, konflik politik tak terkendali, biaya hidup semakin mahal karena mengikuti kenaikan harga BBM, tunjangan pejabat dinaikkan, dan rajin blusukan ke luar negeri di saat rakyat Indonesia semakin kesusahan,” tambahnyat.
“Jika kamu merasa kehidupan akhir-akhir ini semakin susah dan merasa memang perlu Presiden Jokowi harus turun. Ayo bantu sebar pesan ini ke seluruh kontakmu sebagai dukungan mahasiswa untuk keselamatan Indonesia,” tutup pesan berantai itu.
Rencana aksi mahasiswa untuk menggulingkan Joko Widodo pada 20 Mei mendatang mulai ada hambatan. Kini, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sudah 'berbeda haluan'.
Melalui surat terbuka yang diterima Teropong Senayan pada Rabu (8/4/2015) Koordinator Pusat BEM SI Ahmad Khairudin Syam menegaskan bahwa demo itu tidak ada. Seruan aksi pada 20 Mei 2015 yang tersebar akhir-akhir ini di media sosial sebuah pembohongan.
"Ini adalah bentuk kebohongan dan klaim atas nama BEM SI yang bertujuan untuk mengkonstruksi dan membangun opini serta memprovokasi mahasiswa baik internal BEM SI maupun eksternal," kata Ahmad.
Ia justru menyatakan sebaliknya, akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami menegaskan bahwa kami akan terus mengawal kebijakan pemerintah Jokowi-JK dengan Kajian Strategis yang Rasional tidak menggunakan asumsi atau opini semata," jelasnya.
Sumber : Dari berbagai sumber dan teropongsenayan.com
Anda terlihat sangat paham dalam menulis subyek ini. Saya salut atas keahlian anda dalam membuat sebuah artikel. Semoga hal-hal bagus seperti ini tidak berhenti sampai disini saja.
ReplyDelete