WajahNusantaraku, Jakarta 14 April 2014 Menarik perhatian pada hasil pemilu tgl.9 april 2014 masih terdapat golongan putih artinya ada penduduk tidak ikut penceblosan suara pada hari pemilihan legeslatif yang disebabkan kekhawatiran suaranya diberikan kepada calon calon untuk anggota dewan baik tingkat kabupaten , propinsi ataupun pusat ( nasional ) . Perkiraan sementara jumlah golput mencapai 20 % namun ada juga berpendapat berkisar antara 30 - 40 % , suatu angka hampir signifikan yang sangat ragu dengan figur figur politik yang ditawarkan partai partai politik karena selama ini figur politik yang dicoblos jelas bermuara untuk membela kepentingan pribadi sekalian kepentingan partai politiknya bukan lagi untuk kepentingan rakyat pada umumnya , dari cerminan inilah menimbulkan keraguan masyarakat untuk tidak mengikuti pencoblosan namun ada juga ikut mencoblos tetapi yang dicoblos beberapa figur dan partai politik sehingga dianggap batal . Hal ini sangat memprihatinkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara , ada apa dengan golput ? Kalau dimasa orde baru terdapat juga golongan seperti ini yang dikalangan pemerhati ataupun pengamat melihat seperti tokoh Arief Budiman ( buku putih ) yang jelas menentang kebijakan politik , ekonomi Soeharto ex presiden saat itu dan sang tokoh ini konsisten sehingga beliau hijrah ke benua Australi . Kini ramai kembali di perbincangkan tentang golput ( ada yg konsisten untuk perjuangan perbaikan nasib bangsa , ada yang menunggu kucuran dana tetapi tak kunjung datang saat pemilu legeslatif diselenggarakan , ada golput karena masalah administrasi atau terbentur di RT , RW dan kelurahan , kelihatannya di masalah ini berlarut larut dan kejadian seperti masalah administrasi sengaja diambankan pihak kelurahan tidak pernah peduli seperti mencari sebab permasalahan administrasi dan mencari jawabannya artinya selalu berujung ada uang administrasi mulus . Masyarakat bosan dengan sikap seperti ini di kantor kelurahan , sedang mereka adalah pelayan masyarakat . Inilah penyebab timbulnya golongan putih ( golput ) , tetapi beberapa pendapat dari pemerhati , pemantau pemilu tahun 2014 ini bahwa golongan putih akan mengadakan gebyar pada pemilu presiden ....dan issu yang terhebat adalah mereka akan lebih mendukung dan memilih calon presiden dari PDIP Bapak Djoko Widodo ( Djokowi ) berharap bukan karena PDIP nya karena figure Bpk Djokowi , sederhana , tidak mengejar harta untuk kepentingan pribadi , berwibawa , cerdas , dan selalu mengarah untuk kepentingan rakyat umumnya ....menarik juga di perhatikan bahwa muncul issu seolah olah saatnya ramalan SATRIO PININGIT , sang piningit ini mengarah dan disebut sebut adalah Bung Djokowi ......... , pribadi minoritas dikelilingi kelompok mayoritas yang mencoba menggagalkan Bung Djokowi menjadi presiden dengan melontarkan issu issu pribadi , kinerja Djokowi , namun dia menjawab dengan tenang " Aku Ra Popo " . Soal orang besar yang mencoba menghalanginya , bukanlah problem , namun beliau Djowi tetap konsisten akan membenahi nasib bangsa yang carut marut dan yang selama ini ada konspirasi di kalangan oppurtunit atau spekulan yang ingin kondisi negara jadi abu abu sehingga peranan mereka memiliki peluang besar dan bermamfaat baginya . Yach ..kalau komitmen Bung Djoko seperti diatas adalah konsisten pada tujuannya ...inilah sang piningit dan Amazing bagi Bung Djoko (AME-Andreas)
Sumber:http://wartanusantaraku.com
0 Response to "GOLPUT KUDA HITAM JOKOWI"
Post a Comment
1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL
Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.