API ASMARA MEMBUNUH ADE SARA
Jakarta 7 Maret 2014. Pembunuhan sadis problema asmara remaja mengakibatkan Kematian tragis yang menimpa mahasiswi Universitas Budi Mulia, Ade Sara Angelina Suroto (19), memukul perasaan para sahabatnya. Salah satunya sahabat Sara saat bersekolah di SMU 36 Jakarta, Stella Marlena Johanna Maliangkay.
Saat Transparansiindonesia.com mengunjungi blog milik Stella, sahabat Sara di kelas 10-2 ini membuatkan puisi yang diberi judul "Surat Cinta untuk Sara". Artikel yang sangat sendu ini diunggah Stella pada hari ini, sekira pukul 14.28 WIB, Kamis (6/3/2014).
Berikut puisi selamat jalan dari Stella.
Surat Cinta Untuk Sara
Untuk yang dikasihi, Sara.
Ada terima kasih untukmu yang terkirim dari Bandung. Dia mengudara ke Jakarta sekarang, bersama rindu dan susunan doa yang terlalu banyak jumlahnya.
Ada sesal untukku, dan segala waktu yang pernah aku punya. Denganmu, kurang lama rasanya untuk terus menertawakan dunia dengan segala kemelutnya.
Ada bahagia untukmu sebab pernah mengenal. Maha agung Tuhan memberi ijin untukku sempat berteman dengan malaikat yang masih Ia sembunyikan sayapnya.
Ada sepucuk surat dariku, kelak sesampainya nanti di Surga, mungkin akan kau baca. Maha ajaib Tuhan, kau kini aman dalam pelukanNya. TanganNya yang penuh kemenangan sudah menyelamatkan satu lagi Mahakarya.
Sebagai teman yang pernah mengisi bangku kosong di sebelahmu saat sekolah dulu, ini kusampaikan pesanku untuk jiwamu yang sedang dalam perjalanan, serta untuk ragamu yang sedang beristirahat dalam tidur lelap yang panjang.
Sara, selamat menikmati perjalananmu nanti, di dalam peti, mungkin agak sempit ya. Sudah berapa kali aku bilang, kau terlalu tinggi, untung saja kau tidak gemuk, kalau iya pasti jadi jauh lebih sempit.
Sara, kalau beberapa bulan lagi di pusaramu ditumbuhi rumput dan bunga liar, kau harus tau itu tumbuh dan akan terus tumbuh meski di basmi, ada air mataku yang kiranya membuat mereka tumbuh subur. Setidaknya ada bagian dariku, yang ada di rumah barumu.
Sebentar lagi Tuhan menggenapkan janjiNya, tidak lagi sayapmu Ia sembunyikan.
Terbang Sara, terbang yang jauh. Sampaikan salamku untuk Tuhan karena aku tahu kau pasti bertemu.
Tuhan, terima kasih, syukur ada di lubuk hati ini meski masih nyeri dari ujung kepala hingga ujung kaki, meski masih bergetar setiap hendak menyebutkan nama Sara dalam setiap bisikan. Terima kasih karena aku boleh merasakan berkawan dengan malaikat, sekarang aku bisa bilang kepada semua orang kalau aku tidak takut mati, aku punya teman malaikat di Surga sana.
Tuhan, aku titip Sara. Sara, terimakasih sudah pernah menoreh sejarah dalam hidupku. Ampuni mereka yang menjadi sebab kepergianmu yang kadang aku pun masih sulit untuk terima.
Dalam cinta, aku bergeming.
Dalam doaku, namamu teriring,
Selamat jalan Ade Sara Angelina Suroto
Di akhir puisi, Stella mengunggah empat foto in memoriam-nya bersama Sara. Di akhir postingan, Stella memberikan signature:Your ex-chairmate, with love from deepest heart, Ella (way you call me, Sar). (Thony). Sumber:Dari berbagai sumber
0 Response to "API ASMARA MEMBUNUH ADE SARA"
Post a Comment
1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL
Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.