Pdt Dr Rubin Adi Abraham : Pemimpin Pengayom dan SEHATI


WAJAHNUSANTARAKU.COM, Jakarta - Kandidat yang dipastikan bakal maju menjadi calon Ketua Umum Sinode GBI (Gereja Bethel Indonesia) periode 2019-2023 berjumlah 4(empat) kandididat . Adapun sidang Sinode GBI XVI yang akan digelar mulai tanggal 27 Agustus 2019 sampai dengan 29 Agustus 2019 di SICC Sentul Bogor.

Salah satu calon yang diunggulkan dan mendapat dukungan adalah Pdt Dr. Rubin Adi Abraham sudah dikenal jemaat GBI di Indonesia karena selama 19 tahun mengabdi sebagai pengurus BPH Sinode GBI (pernah Ketua Departemen Pemuda dan Anak, selama dua periode dan juga Ketua Bidang Theologia dan Pendidikan maupun memegang jabatan lainnya) Pdt Dr Rubin Adi Abraham boleh dikatakan sudah cukup mumpuni memimpin GBI ke depan.  “Sebenarnya pada sidang sinode GBI lalu, saya juga salah satu calon yang diusulkan namun memang saat itu saya memutuskan mundur. Kali ini saya bertekad maju. Pilihan ini saya putuskan setelah bergumul dengan doa dan juga konsultasi istri, anak dan keluarga yang semua mendukung. kata Pdt. Rubin yang juga menjabat sebagai Ketua STT Kharisna.

Meski demikian saya tegaskan saya tidak mau  melakukan money politic,” tutur Pdt Dr Rubin Adi Abraham saat ditemui di seminar di Gedung Axa Kuningan, Jakarta Selatan Sabtu (24/08).

Demi komitmen itu, Pdt Rubin sudah berjanji jika Tuhan mempercayakan dirinya jadi ketua umum, maka ia berjanji tidak akan mengambil honor dan semuanya akan disumbangkan untuk pelayanan GBI. “Ini komitmen pribadi,  karena saya sudah diberkati  Tuhan melalui gereja lokal di Bandung, Australia dan Belanda. Juga sekolah diberbagai tempat,” terangnya sembari menambahkan kalau Tuhan tidak mempercayakan dia memimpin GBI tetap akan happy saja. “Ya saya ora opo-opo kalau tidak terpilih,” imbuhnya.

Terkait soal kesibukannya yang padat, dianggap nanti kurang maksimal  memimpin GBI jika terpilih, Pdt Rubin Adi  mengatakan tidak ada masalah karena ia akan memprioritaskan waktunya nanti untuk fokus di pelayanan GBI. “Ada waktu 24 jam sehari, ya tergantung kita mengatur. Selama ini saya bahkan banyak melayani ke gereja lain non GBI dan pelayanan ke luar negeri. Saya siap batasi waktu pelayanan  ke luar dan fokus pelayanan GBI jika memang dipercaya Tuhan,” janjinya.

Ditanya apa program GBI ke depan yang Anda usung? Pdt Rubin Adi mengatakan dia mengusung tagline GBI SEHATI. Dengan sehati berkat Tuhan akan mengalir. Kalau tidak sehati yang terjadi ya intrik dan pertentangan. Sinode GBI sifatnya desentralisasi atau semua otonom. Oleh karena itu, kata Rubin Adi, maka ketua GBI sifatnya hanya pengayom.

Terkait GBI SEHATI, urai Rubin, Huruf S  dari kata sinergi potensi. Artinya gereja besar harus dukung gereja kecil. Sedangkan E dari kata erat dengan Roh Kudus. Maksudnya alkitabiah berciri pentakosta seperti disebutkan founding fathers GBI Om Ho. Juga pujian penyembahan doa sangat penting dalam Roh Kudus. Huruf H dari kata harmonisasi keluarga. Panggilan utama pendeta bukan gereja tapi membangun keluarga.

Adapun A adalah aktifkan pemimpin muda. Pada 2030 golongan millenial yang paling penting berperan dan karena itu GBI harus menjangkau mereka. Untuk T dari Teknologi terpadu. Akan mengadakan pelayanan online sekolah dan rapat pengurus untuk efesiansi waktu dana biaya. Nanti akan aktif di sosial media dan majalah. Perlu juga nanti ada Bethel TV channel. Lalu juga transparansi ini soal keterbukaan dengan auditor. Dengan itu akan dipercaya  (trust) akan mendatangkan lebih banyak. Terakhir I dari Misi. Bagaimana mencapai 10 ribu gereja. Karena itu gereja harus didewasakan sehingga bisa membuka cabang. Oleh karena itu penting melakukan pemuridan terutama dalam mentoring.

“Saya cukup prihatin ketika berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia ya kehidupan gereja masih banyak kurang layak. Karena itu saya akan menggandeng market place. Banyak orang GBI yang jadi pengusaha. Seperti Presiden Jokowi pesan kepada pengurus BPH ketika berkunjung ke istana, mengatakan bahwa banyak pengusaha anggota GBI karena Presiden saat itu minta tolong agar GBI bantu untuk mengentaskan kemiskinan. Saya kira GBI bisa mengambil peran itu ke depan. Sekarang sudah baik tapi perlu ditingkatkan lebih lagi,” pungkasnya sembari menambahkan siapapun terpilih nanti adalah kedaulatan (otoritas Tuhan). Karena itu, ia tetap  berjanji akan  mendukung Ketua Umum GBI siapapun yang Tuhan pilih.

0 Response to " Pdt Dr Rubin Adi Abraham : Pemimpin Pengayom dan SEHATI"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.