BuildTech Asia Pamerkan Berbagai Teknologi Termutakhir dan Solusi Canggih demi Meningkatkan Transformasi Industri Konstruksi


WAJAHNUSANTARAKU.COM, SINGAPURA, 3 Oktober 2017-- Ajang BuildTech Asia Ke-7 kembali hadir dari 24-26 Oktober di Singapore Expo Hall 3 dalam rangka Singapore Construction Productivity Week (SCPW). Acara ini dilaksanakan oleh Sphere Exhibits Pte Ltd. Building and Construction Authority (BCA) Singapura menjadi tuan rumah acara ini. Ajang yang menjadi wadah bisnis ini akan menampilkan berbagai solusi smart building & construction untuk membantu para pelaku industri dalam mencapai efisiensi yang lebih baik dan berkontribusi terhadap pengembangan kota canggih (smart cities).

Asia Pasifik akan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dalam pasar smart building, diperkirakan mencapai $31,74 miliar pada 2022, naik dari nilai $7,42 miliar pada 2017.[1] Nilai dari sejumlah rencana proyek terkini di Asia mencapai lebih dari US$3,6 triliun[2], mencerminkan pasar penting bagi teknologi dan solusi konstruksi.
Senada dengan hal tersebut, BuildTech Asia 2017 akan memamerkan berbagai teknologi smart construction dan produktif yang termutakhir, guna menjawab sejumlah tantangan pergedungan dan konstruksi di berbagai jenis industri vertikal, selain beberapa pameran produk yang biasa dalam peralatan dan permesinan konstruksi, material gedung dan jasa arsitektur serta proses finishingbermutu. Pameran dagang teknologi bangunan internasional ini akan mendatangkan jumlah kunjungan terbesar sejak pertama kali digelar, dengan sekitar 120 perusahaan peserta pameran dan 8.000 lebih pengunjung dari kalangan bisnis, yang berasal dari 30 lebih negara di Asia Pasifik dan Eropa.
Jumlah partisipasi peserta pameran internasional telah meningkat selama beberapa tahun terakhir. Sejumlah peserta dari Austria, Tiongkok, Jerman, Indonesia, Irlandia, Italia, Korea, Malaysia, Singapura dan Inggris Raya telah memastikan kehadirannya tahun ini.

Chua Wee Phong, Chairman, Sphere Exhibits Pte Ltd, bilang: "Sebagai langkah mengikuti perkembangan zaman, sektor konstruksi penting memperhatikan berbagai teknologi relevan dan termutakhir. Teknologi tersebut akan memberdayakan kalangan profesional agar tetap produktif dan sanggup menghasilkan laba usaha dalam rantai nilai konstruksi. Kami bertujuan meneruskan jangkauan BuildTech Asia di kawasan dan menjadi wadah terbaik bagi pelaku industri, ahli teknologi dan distributor untuk menjalin relasi, berbagi wawasan dan tetap mengikuti tren teknologi serta solusi konstruksi terkini agar dapat meraih sukses dalam sektor built environment."
Menurut laporan dari Timetric, sektor konstruksi Indonesia, yang terbesar di antara negara-negara ASEAN, akan mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 7,9% setiap tahun sejak 2017 hingga 2021, dengan omzet yang meningkat dari US$230,1 miliar pada 2016 menjadi US$336,4 miliar pada 2021. Dengan bertambahnya urbanisasi dan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, negara tersebut menjadi salah satu pasar utama di Asia yang dapat mengambil manfaat dari berbagai solusi yang dipamerkan dalam ajang BuildTech Asia 2017.

Tahun ini, BuildTech Asia telah memperoleh dukungan dari sektor built environment Asia Tenggara, termasuk dukungan besar dari Indonesia. Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Sandiaga Uno , akan memimpin delegasi bisnis ke BuildTech Asia 2017, bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Jakarta Pusat. Berbagai lembaga asal Indonesia yang mendukung acara ini adalah Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI), Building Owners & Managers Association, Indonesia dan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia.

Sejumlah mitra pendukung regional lainnya termasuk Australian Trade and Investment Commission (Austrade); Association of Consulting Engineers Singapore; Building Construction and Timber Industries Employees' Union (BATU); Construction Industry Joint Committee; Infocomm Media Development Authority of Singapore; International Facility Management Association, Singapore Chapter; International Powered Access Federation; Malaysian Association of Facilities Management; Malay Contractors Association of Malaysia (PKMM); Malaysia Heavy Construction Equipment Owners Association; Master Builders Association Malaysia; Myanmar Construction Entrepreneur Association; National Association of Women in Construction (Australia); Real Estate Developers' Association of Singapore; Singapore Contractors Association Ltd (SCAL); Singapore Cranes Association; Singapore Institute of Building Limited; Singapore Institute of Surveyors & Valuers; Singapore International Chamber of Commerce; Singapore Manufacturing Federation; Society of Project Managers Singapore; The Institution of Engineers, Singapore; Vietnam Association of Civil Engineering Environment; Vietnam Association of Structural Engineering & Construction Technology; Vietnam Electronic Industries Association; Vietnam Federation of Civil Engineers Associations serta Workplace Safety and Health Asia.

Beberapa Ulasan BuildTech Asia 2017

Para pengunjung dapat menyaksikan sejumlah acara menarik tahun ini dan lebih banyak kesempatan bekerja sama dan menjalin jejaring dengan kolega industri demi mewujudkan tujuan-tujuan bisnis.

Singapore Public Sector Built Environment Leadership Pavilion dalam skala yang lebih besar dan memamerkan 10 proyek instansi pemerintah terkait produktivitas konstruksi, kembali hadir dalam pameran ini. Paviliun tersebut juga akan menampilkan pameran interaktif, yakni Design for Manufacturing and Assembly (DfMA), Integrated Digital Delivery (IDD) serta penelitan dan pengembangan.

Sepuluh finalis ajang Productivity and Innovation Awards (PIA) 2017 yang diadakan Singapore Contractors Association Ltd's (SCAL) turut memamerkan sejumlah proyek mereka untuk dipilih oleh publik di BuildTech Asia dari 24-25 Oktober. Memasuki tahun kedua, PIA merupakan inisiatif dari pelaku industri untuk meningkatkan produktivitas dalam sektor konstruksi melalui pendekatan terlengkap dalam ide-ide inovatif. Ajang tersebut menghasilkan iklim dan budaya inovasi dengan mengajak para tenaga kerja dari seluruh tingkatan agar mengusulkan proyek, produk dan perubahan proses kerja yang akan mewujudkan peningkatan produktivitas secara berarti di lingkungan kerjanya.

Sejumlah kegiatan yang juga berlangsung di BuildTech Asia 2017

Tahun ini, ada dua kegiatan baru yang juga berlangsung pada BuildTech Asia 2017 -- SCAL Built Environment Summit dan pertemuan SMART Women in Built Environment, diadakan pada 26 Oktober berbarengan dengan BuildTech Asia 2017.

SCAL Built Environment Summit mengulas berbagai isu global dan lokal menyangkut upaya mempromosikan inovasi, produktivitas dan ajakan mewujudkan integrasi yang lebih dekat serta kerja sama yang efektif di antara para pemangku kepentingan di seluruh rantai nilai sektor konstruksi. Sejumlah topik utama dalam acara tersebut mencakup laporan bertajuk  "The Future of Construction" dari World Economic Forum serta "Construction Industry Transformation Map" yang digarap sebagai bagian dari rekomendasi dari Singapore's Committee on the Future Economy. Acara ini juga menjadi wadah bagi dialog antara Pemerintah dan kalangan industri dari sektor built environment.
Pertemuan SMART Women in Built Environment yang perdana, diadakan oleh Prestressed and Precast Concrete Society, Structural Engineering World Congress serta Sphere Exhibits Pte Ltd, membahas perkembangan terkini dan pemberdayaan profesional wanita dalam sektor built environment di Asia Pasifik. Acara ini menampilkan diskusi dari profesional wanita terkemuka asal Australia, Filipina, Singapura dan Thailand beserta perwakilan wanita dari beragam instansi pemerintah. Acara ini akan mengkaji peranan, tanggung jawab, tantangan dan perjalanan pribadi dari para profesional wanita dalam industri, dan berbagai program pemberdayaan nasional agar kiprah mereka bisa tampil dengan unggul dalam sektor built environment. Acara ini didukung oleh Australian Trade and Investment Commission (Austrade), BCA serta the National Association of Women in Construction (NAWIC).

BuildTech Asia merupakan acara utama SCPW. Bertemakan "Embracing Innovation, Building Our Future", SCPW 2017 mendatangkan sejumlah pemangku kepentingan termasuk penyedia jasa teknologi, ahli industri dan instansi pemerintah. Acara ini juga menjadi wadah bagi berbagai perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dukungan dan sumber daya yang tersedia untuk pertumbuhan dan inovasi bisnis.

Sejumlah ulasan SCPW 2017 lainnya termasuk Build Smart Conference, sebuah lokakarya experiential dengan kunjungan ke lokasi proyek yang menerapkan berbagai teknologi yang mendobrak tatanan, serta kompetisi pelajar. Ada juga beberapa jajaran baru dalam SCPW tahun ini, seperti ProTech Demonstration, wadah bagi pelaku industri untuk mempelajari berbagai teknologi Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP) termutakhir di pasaran dan menyaksikan peragaan langsung terkait layanan konstruksi gedung dengan modul MEP yang terfabrikasi.

Selain itu, lokakarya Achieving High Quality PPVC yang perdana akan memamerkan sejumlah proses akhir arsitektur bermutu tinggi dan sesi berbagi praktik terbaik dan pengalaman industri dalam hal penggunaan Prefabricated Prefinished Volumetric Construction(PPVC).
Terakhir, lokakarya Regional Perspective to DfMA Construction akan menyajikan wadah bagi berbagai perusahaan Singapura dan perwakilan internasional untuk mempelajari perkembangan terkini mengenai berbagai teknologi DfMA di Asia Pasifik. Acara itu juga menjadi wadah menjalin relasi agar sejumlah perusahaan dapat menjalin hubungan baru dan menjajaki peluang usaha di luar negeri.

Gambaran umum tentang SCPW 2017 dan beberapa kegiatan yang juga berlangsung di acara serupa dapat dilihat di sini.
Mohon berkunjung ke www.buildtechasia.com untuk informasi lebih lanjut tentang BuildTech Asia 2017 dan berbagai acara paralel lainnya.
Ikhtisar mengenai pihak-pihak penyelenggara acara dapat dibaca di sini.

[1] "Smart Building Market - Global Forecast to 2022" laporan dari ReportsnReports
[2] Laporan dari BMI Research

Diterbitkan oleh Building and Construction Authority serta Singapore Press Holdings Limited (Co. Regn. No. 198402868E)

Kontak:
Sphere Exhibits Pte LtdRabita Jamal
Senior ManagerTrade Marketing
Sphere Exhibits Pte Ltd
+65-6319-1675
rabitaj@sph.com.sg

Vanni Cheong
Assistant ManagerCorporate Communications & CSR
Singapore Press Holdings
+65-6319-1553
cvanni@sph.com.sg

Media agent:Sherlyn Chen
Founder
The Word Assembly
+65-91765403
sherlyn@thewordassembly.com


NOTE: Privileged/Confidential Information may be contained in this message. If you are not the addressee indicated in this message (or responsible for delivery of the message to such person), you may not copy or deliver this message to anyone. In such case, you should destroy this message and kindly notify the sender by reply email. All opinions, conclusions and other information expressed in this message not of an official nature shall not be deemed as given or endorsed by Singapore Press Holdings Ltd or any of its subsidiaries unless otherwise indicated by an authorised representative independent of this message.
Singapore Press Holdings Ltd Co
Regn No. 198402868E

0 Response to "BuildTech Asia Pamerkan Berbagai Teknologi Termutakhir dan Solusi Canggih demi Meningkatkan Transformasi Industri Konstruksi"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.