Pesan WA dari sahabat Muslim tinggal di Jerman

Wajahnusantaraku.com,  Freiburg Jerman- Pesan WA dari sahabat Muslim tinggal di Jerman saat ini marak di share di media sosial WA dan Facebook. Pesan moral ini mengingatkan kita bahwa kita tidak tinggal sendirian bersama komunitas kita di planet bumi ini, tetapi dengan informasi internet yang begitu cepat membuat satu berita cepat di baca di belahan bumi lainnya dan menimbulkan sebab akibat.

"Aksi Bela Islam di Indonesia adalah isyarat keliru dan membahayakan umat Muslim di sini. Aksi tsb akan kian mempersulit para pelarian Muslim dari Siria, Irak, Afganistan dan Libia ke Eropa, yang tidak dibantu negara2 muslim Arab. Aksi itu memberikan umpan bagi kaum kanan radikal Eropa. Juga Donald Trump dan kaum kanan di Amerika.

Hal sulit ini makin diperparah karena dalam Rumah Pengungsian kaum Imigran banyak diberitakan kekerasan pengungsi Muslim terhadap pengungsi Kristen dan berbagai kekerasan laennya. 
Kasus baru (Oktober) makin mempersulit, perkosaan di kota Freiburg thd mahasiswi Jerman, Maria L. 19 tahun oleh pengungsi Muslim usia 17 tahun berasal dari Afganistan. Korban diperkosa dan dibunuh secara brutal lalu dibuang ke sungai.

Namun masyarakat jadi salut pada Orang Tua si korban. Ortu dr Maria L menulis di Iklan Duka di koran Frankfurter Allgemeinen Zeitung, sbb: *Maria selama 19 tahun lamanya adalah satu-satunya Sinar Mentari yang besar bagi keluarga kami, dan akan selamanya begitu. Kami berterima kasih pada Tuhan atas hadiah ini.

Di alinea terakhir iklan tertulis: _"Mohon daripada mengirim bunga duka, sebaiknya anda mengirim donasi untuk Proyek Gereja Katolik di Bangladesh. Atau untuk Studenteninitiative Weitblick Freiburg.”_

Ketika orang-orang mencari tahu, apa itu Studenteninitiative Weitblick (=Inisiatif Mahasiswa Berpandangan Luas), mereka menemukan ternyata kelompok mahasiswa ini bekerja sukarela untuk Rumah-Rumah Pengungsi di Freiburg, mereka membuat Pesta Musim Panas, Permainan-Permainan, Piknik Bersama, Nonton Teater Bersama, untuk anak-anak para pengungsi.” Itu berita dr Jerman.

Saya cek di internet, seperti diduga, kelompok radikal Jerman AfD, menggunakan kasus ini terus melakukan agitasi manas-manasi publik untuk mengusir para pengungsi keluar dari Jerman. *Semoga teladan kasih dari Orang Tua Maria L dapat mengurangi kampanye2 kebencian thd sesama manusia.

Semoga dunia sadar... jika gigi dibalas gigi, mata dibalas mata maka seluruh dunia akan bisu dan buta. Martin L.K. pernah berkata, kita semua hidup bersaudara atau mati bersama sebagai orang bodoh.

Mari kita membuang amarah dan berdamai dgn sesama apapun agamanya. Bukan untuk arwah Maria, *tetapi untuk kemajuan bangsamu sendiri.*

Sumber : dari WA

Tweet