Berbagai Keluhan Pelayanan BPJS

Wajahnusantaraku.com, Jakarta  - Banyaknya keluhan masyarakat tentang keluhan pelayanan BPJS selama ini yang tidak diekspose media mulai terkuat, hasil investigasi TI bukan hanya antrian panjang saja, atau pasien BPJS mendapatkan pelayanan kelas KW2 melainkan masalah pengadaan obat juga bermasalah berikut isi keluhan pasien BPJS. Saya Ojahan Panahan LP. Pemilik Askes. No. 0000038897662, selama 14 tahun menjadi pasien rawat jalan di klinik penyakit dalam (gula) di RS. Fatmawati ditangani dokter dan obat yg sangat baik dan cukup.                
 Namun di tahun ke 15 setelah BPJS menangani segala pelayanan perobatan (dokter dan obat) mulai bermasalah.   Dimulai bulan Maret 2015 dari sejumlah item resep obat yg ditulis dokter kurang 1 item dan apotiknya menyuruh membeli sendiri di tempat lain.                        
Kemudian yg paling parah pada bulan Juli 2015 yg lalu, apotik yg ditunjuk BPJS hanya menyerahkan 2 item saja dari 6 item  diresep yg ditulis dokter dengan alasan obat2 yg 4 item tersebut tidak masuk dalam perjanjian pihak apotik Kimia Farma dengan BPJS, tentu saya kebingungan untuk membeli yg 4 item lagi.                               

Saya penasaran dengan pelayanan yg amburadul ini mengejar ke BPJS Wilayah Jakarta Selatan di Jl. Raya Pasar Minggu, pihak BPJS Jak sel juga heran, berusaha menelpon apotik yg sudah ditunjuk itu. Pihak apotik mengatakan bahwa pihak pabrik tidak mau mengirim obatnya karena pihak pabrik dibayar murah.

 Saya kemudian mencari tahu ke Pusat BPJS yg Jl. Letjen Suprapto, mereka mengatakan harga obat di urus oleh Kemenkes.   Saya mohon pihak2 yg terkait : BPJS, Kemenkes, pihak DPRI Komisi 9 dan yg lainnya bekerja dengan tulus iklas tanpa pamrih untuk mengurus masyarakat Indonesia yg sangat banyak jumlahnya dan sangat tergantung dengan pelayanan yg baik.

Kami sadar mengurus orang banyak sangat sulit, tetapi kalu dikerjakan dengan baik tentu masyarakat mengapresiasinya.

Sementara dari laporan tim investigasi kami di kantor BPJS Jl. Raya Pasar Minggu No. 17, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510,  bertemu dengan Ibu Rani mengatakan bahwa keputusan [emberian obat mengacu pada Keputusan Kementerian Kesehatan No: KF.03.01/Menkes/312/2014 tentang Harga Dasar Pbat Rujuk Balik" kami melaksanakan dan bekerja berdasarkan keutusan ini" ujar, apabila resep dokter ada tertera Non berarti obat tersebut tidak di cover BPJS dan harus dibeli diluar" ujarnya.

Tim investigasi kami juga menerima keluhan dari seorang pelatih gym dikawasan elit Jakarta Selatan berinisial "IH" menceritakan sewaktu dia berada di luar kota, istrinya mendadak muntah-muntah sempat tak sadarkan diri karena tempat tinggal mereka di Ciputat dekat dengan Cileduk teyangga membawanya ke RS terkenal di sekitar Cileduk, diruang UGD tidak diterima karena belum masuk katagori darurat, sang istri menelepon suami yang berada diluar daerah dengan paniknya, untungnya sang suami punya kenalan anggota dewan di komisi 9 yang membawahi BPJS, singkatnya sang istri dilayani dengan baik.

Maksud redaksi menerima berbagai keluhan dan kritik dari masyarakat adalah untuk memerbaiki BPJS agar pelayanan kesehatan yang sangat dutuhkan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik tanpa pilih kasih dan perlakuan khusus (Red)

6 Responses to "Berbagai Keluhan Pelayanan BPJS"

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.