Sering dianggap sepele, penyakit kelainan mental di Indonesia semakin
meningkat. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2010, lebih dari
satu juta orang Indonesia menderita skizofrenia.
Itu merupakan
kelainan mental yang ditandai gangguan proses berpikir, seperti
halusinasi dan delusi. Penderitanya bisa mengalami kelainan mental
signifikan sepanjang hidup. Sebab umumnya: tak kuat menahan tekanan
mental.
Ironisnya, masyarakat sering tak menyadari gejala
skizofrenia. Pengobatan yang efektif dan efisien pun kurang menyentuh.
Padahal tanpa pengobatan tepat, skizofrenia dapat menimbulkan berbagai
dampak seperti buruk.
Kekerasan masyarakat, kenakalan remaja,
pemasungan, dan kecenderungan bunuh diri merupakan efek psikologis
penderita skizofrenia.
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis
Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan
Ketergantungan Obat Indonesia (ARSAWAKOI) dan Komunitas Peduli
Skizofrenia Indonesia (KPSI), jika mendapat penanganan tepat penderita
skizofrenia bisa sembuh sempurna.
“70 persen penderita jika
mendapat penanganan tepat dapat pulih, bahkan 30 persen di antaranya
dapat sembuh sempurna,” kata Ketua Seksi Psikiatri Komunitas PP PDSKJI,
Dr. Suryo Dharmono.
Kambuh Berkali-kali
Sebagai salah satu penyakit mental, skizofrenia juga makin
dikhawatirkan menjelang pemilihan legislatif di Indonesia, yang
berlangsung pada 9 April 2014. Menurut Suryo, caleg rentan mengalami
gangguan jiwa bila tidak siap menghadapi tekanan Pemilu. Apalagi,
skizofrenia memang bisa menyerang siapa saja.
Penyakit mental itu
juga bukan tidak mungkin datang kembali. Jika kambuh, butuh waktu lama
memulihkannya. “Perlu waktu pemulihan 2 hingga 5 tahun. Bahkan, bila
kambuh berkali-kali, harus dilakukan pengobatan seumur hidup,” tutur
Suryo.
Untuk
itu, diperlukan sosialisasi soal pengenalan dan penanganan tepat
penderita skizofrenia. Peran masyarakat pun dibutuhkan. “Edukasi ke
masyarakat ini perlu dukungan dari berbagai institusi, mulai dari
pemerintah pusat dan daerah, asosiasi profesi, dan komunitas,” tambah
Suryo.
Sumber: VIVAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "CALEG RENTAN MENGALAMI GANGGUAN JIWA"
Post a Comment
1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL
Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.