Walikota Ajak Rawat Toleransi Salatiga

Wajahnusantaraku.com - Walikota Salatiga Yuliyanto mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Salatiga terus menjaga toleransi di Salatiga. Demikian disampaikannya dalam Gelar Budaya Merawat Toleransi di Salatiga. Kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD Dance Ishak Palit, Sekda, Forkopimda, kepala OPD, Ketua FKUB beserta pengurus, dan Perwakilan Setara Institut Jakarta tersebut diselenggarakan di Halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, JL Pemuda, Minggu, 10/11/2019.

Agung Nugroho Kepala Badan Kesbangpol yang juga selaku ketua panitia, dalam sambutannya menyampaiakan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya mengantisipasi konflik intoleran yang bisa terjadi. “Selain itu maksud dari gelar budaya kali ini juga sebagai sara mewujudkan kerukunan dan pererat persatuan. Dan yang tidak kalah penting adalah sarana hiburan bagi masyarakat,” Agung Nugroho melaporkan.

Beberapa pertunjukan yang disajikan antara lain; Pentas Angklung, ceremoni pembukaan, pentas barongsai, Pentas Topeng Ireng, dan Pentas Jathilan. Usai membuka acara Walikota bersama tamu undangan dan masyarakat melepas sepasang burung merpati dan dilanjutkan pembacaan Ikrar Toleransi Masyarakat Salatiga di bawah Patung Jenderal Sudirman Bundaran Tamansari.

“Kemajemukan adalah modal sosial penting bagi pembentukan bangsa Indonesia. Para pendiri bangsa ini telah bersepakat menghormati keanekaragaman itu dengan memilih Pancasila sebagai dasar negara. Namun demikian, kita sadari praktek kemajemukan juga acapkali mengalami tantangan, senantiasa diuji dan akan mendapat tantangan ke depan, yang bisa mengancam keutuhan bangsa ini. Sehingga toleransi merupakan fondasi sosial bagi bangunan harmoni dalam kebinekaan, yang memungkinkan terwujudnya inklusi dan kohesi sosial serta integrasi nasional kita,” Walikota mengutarakan.
“Kita bersyukur masyarakat Kota Salatiga telah menjadi contoh praktek baik toleransi dalam kemajemukan yang telah berjalan baik selama kurun panjang dan diakui oleh banyak pihak. Pada tahun 2015, tahun 2017 dan tahun 2018, misalnya Kota Salatiga senantiasa mendapat penghargaan sebagai kota toleran dari Setara Institute Jakarta.(Lasma)

0 Response to "Walikota Ajak Rawat Toleransi Salatiga"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.