Dr. Erastus Sabdono : Jelang 74 Tahun Merdeka, Prihatin Dengan Pertaruhan Kebhinekaan


WAJAHNUSANTARAKU.COM, Jakarta - Jelang 74 tahun memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia Pdt. Dr. Erastus Sabdono merasakan situasi Kebhinekaan dalam proses beragama sangat mencemaskan dan memprihatinkan. Persatuan Indonesia, Kebhinekan dalam kondisi "The last bet" pertaruhan terakhir dalam bingkai NKRI dan Idiologi Pancasila.

Semua pihak harus menahan diri untuk bisa menjaga tali persaudaraan sesama anak bangsa karena saat ini sudah pada titik "The last bet" atau pertaruhan terakhir dalam mempertahankan NKRI. Orang Kristen harus berhenti Kristenisasi dengan cara yang salah, karena prilaku dan keteladanan jauh lebih baik untuk menunjukkan ajaran Kristus jangan memperuncing lagi situasi Kebhinekaan yang terus dirongrong sekelompok kecil orang yang anti Pancasila kata Erastus Sabdono pada awak media di ruang kerjanya Sabtu (9/08/2019).

Lebih lanjut Erastus Sabdono juga mengkritisi tokoh dan masyarakat Kristiani agar dalam bermasyarakat tidak ekslusif dan harus bergaul dengan semua lapisan masyarakat jangan membedakan agama, suku, ras, tingkat sosial perkuat tali silaturahim. Saat ini saya masih sebagai pengurus Yayasan Veteran Indonesia dan membantu pendanaannya. Demikian juga dalam hal kesenian saya juga mengembangkan lagu lagu ciptaan Ismail Marzuki membayar semua hak cipta lagu lagu  ciptanya dan membantu pembiayaan keluarga Ismail Marzuki terang Erastus Sabdono.

Pesan Erastus pada umat Kristen agar fokuskan diri mengarah kepada langit baru dan bumi baru karena hidup ini amat singkat.



0 Response to "Dr. Erastus Sabdono : Jelang 74 Tahun Merdeka, Prihatin Dengan Pertaruhan Kebhinekaan"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.