KAMPANYE PEMILU ZIMBABWE


WAJAHNUSANTARAKU.COM, Zimbabwe - Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, tokoh terkuat oposisi Nelson Chamisa, dan calon presiden perempuan Joice Mujuru menggelar kampanye terakhir mereka (28/7). Ketiganya bersumpah akan membangun kembali perekonomian Zimbabwe yang selama belasan tahun dihancurkan oleh pemerintahan Robert Mugabe. 

Puluhan ribu pendukung Parpol Movement for Democratic Change (MDC) berkumpul di pusat kota Harare. “Perubahan pasti terjadi, kita pasti menang. Setelah kalian menyoblos nanti, saya minta kalian jangan meninggalkan tempat pemungutan suara supaya tidak ada penipuan suara,” kata Nelson Chamisa kepada para pendukungnya. 

Sementara itu, kepada para pendukung partainya Zimbabwe African National Union – Patrotic Front (ZANU-PF), Presiden Emerson Mnangagwa  mengatakan, "Kita akan memilih untuk masa depan. Kita memberikan suara untuk generasi yang akan datang. Bersama-sama kita akan membuka potensi demi kejayaan tanah air kita.” 

Adapun calon presiden dari parpol People’s Rainbow Coalition (PRC) Joice Mujuru menyatakan, “Kita akan menang karena saya dan PRC adalah satu-satunya koalisi yang mampu  memulihkan perekonomian Zimbabwe.  Saya juga siap untuk membebaskan setiap orang yang ditindas oleh pemerintah lama,” ujar Mujuru. 

Pada dasarnya ketiganya tidak memiliki komitmen yang terlalu berbeda. Namun Mnangagwa mewakili veteran pejuang kemerdekaan yang telah memerintah sejak tahun1980, sedangkan Chamisa yang baru berusia 40 tahun mewakili generasi muda, dan Mujuru mewakili kaum perempuan Zimbabwe. 

Dibandingkan dengan Pemilu dan Pilpres sebelumnya, sejauh ini kampanye di Zimbabwe  berlangsung damai. Sebagai salah seorang peninjau internasional dalam Pemilu dan Pilpres Zimbabwe 2018, Partogi Samosir mencatat hanya terjadi satu kali konflik kekerasan, yaitu upaya pembunuhan terhadap Presiden Mnangagwa ketika ia berkampanye di kota Bulawayo. 
Duta Besar Namibia Balbina Daes Pienaar mengakui, “Situasi kampanye  sejauh ini sangat damai. Organisasi Negara-negara di kawasan Afrika bagian Selatan (Southern African Development  Community) meyakini, Pemilu dan Pilpres Zimbabwe akan berlangsung bebas, adil, dan kredibel. 
Pada pertemuan dengan para Duta Besar negara-negara sahabat di Harare, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Internasional Sibusiso Moyo mengatakan,  “Dengan bangga, saya menyambut baik kembalinya para peninjau internasional untuk memantau  Pemilu dan Pilpres 2018. Rakyat Zimbabwe siap menunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi di Zimbabwe telah matang. Saya mempersilakan seluruh peninjau yang datang dari luar negeri untuk mengawasi di seluruh pelosok Zimbabwe. Namun para Duta Besar hanya dapat menjadi peninjau Pemilu dan Pilpres Zimbabwe di ibukota Harare saja.” 

Menurut Partogi Samosir yang hadir pada pertemuan dengan para Duta Besar tersebut, berbeda dengan pemerintahan sebelumnya, pemerintahan Mnangagwa secara resmi telah mengundang ratusan negara, organisasi internasional, dan lembaga riset berskala internasional untuk menjadi peninjau pada Pemilu dan Pilpres Zimbabwe 2018. 

Tercatat 646 jurnalis dan peninjau internasional siap memantau dan mengawasi 10.985 tempat pemungutan suara. Keterbukaan tersebut berkaitan erat dengan upaya Zimbabwe untuk kembali melibatkan diri dalam pergaulan dunia internasional, setelah hampir 20 tahun mengalami isolasi internasional. Pertemuan tersebut berlangsung transparan. Tidak ada yang disembunyikan. Pesan dari Menteri Moyo pun jelas, pintu Pemerintah terbuka lebar untuk semua masukan dari para peninjau internasional, imbuh Partogi Samosir. 

Memang, Presiden Mnangagwa selalu mengatakan bahwa tidak ada yang perlu Zimbabwe sembunyikan dari dunia internasional. Presiden Mnangagwa pun mengimbau para peninjau asing untuk menguasai UU Pemilu dan Pilpres Zimbabwe sehingga mereka mampu mengevaluasi setiap protes secara adil dan jujur. (Thony E).

0 Response to "KAMPANYE PEMILU ZIMBABWE"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.