Rapimnas GKSI 2017 di Buka Wakil Ketua DPD RI

 Keterangan foto: Ketua Majelis Tinggi GKSI, Willem Frans Ansanay, Ketua MPH PGI, Pdt. Albertus Patty, Ketua Umum GKSI, Pdt. Marjio

WAJAHNUSANTARAKU.COM, Bogor - Sinode Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diikuti seluruh Badan Pengurus Wilayah (BPW) tanggal 13-16 Oktober 2017 di Pondok Remaja PGI, Puncak, Bogor. Tema yang diangkat yaitu “Supaya mereka menjadi satu” (Yohanes 17:22).
Tema ini sengaja dikedepankan karena ingin ditubuh GKSI yang saat ini pengurusannya dualisme terjadi rekonsiliasi danmnjadi satu. Sebab keberadaan GKSI bukan untuk kepentingan pengurus tapi kepentingan Tuhan yaitu melayani umat Tuhan.

Subtemanya "Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam bukan mencabutnya". (Yeremia 24:6b). Lewat Subtema, terungkap sebuah pesan iman dari GKSI bahwa keberadaan GKSI akan terus ada untuk melayani umat Tuhan karena memang Tuhanlah yang mengijinkan GKSI lahir di bumi untuk melayani.

Memasuki areal Pondok Remaja PGI, berbagai spanduk ucapan selamat datang dari pengurus BPW dan Sinode-sinode anggota PGI diantaranya GKJ. Juga tampak ada dari Asosiasi Pendeta Indonesia. Tidak kalah banyak, serangkaian karangan bunga juga menghiasi sepanjang perlataran. Karangan bunga tersebut diantaranya berasal dari Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, Deputi 4 Kantor Staf Presiden RI Eko Sulistyo, Ketua Umum Bara JP Sihol Manulang dan lain-lain.

Rapimnas dimulai dengan ibadah pembuka yang dipimpin MC Pdt. Yusuf Selly dan pengkhotbah Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt Albertus Patty. Anak-anak mahasiswa STTIJA juga ikut serta sebagai pemandu pujian.
Dalam khotbah, Ketua MPH PGI Pdt. Albertus Patty menceritakan Indonesia masih memiliki PR besar dalam membangun persatuan dan kesatuan. Di dalam gereja pun sama karena saat ini gereja bukan lagi Kristosentrik melainkan egosentrik sehingga tidak heran jika banyak gereja yang pecah, berantakan dan tidak relevan dengan perkembangan bangsa serta negara.

Untuk mewujudkan semua itu diperlukan kesadaran dari setiap orang untuk kembali mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai pondasi di dalam setiap sendi kehidupan.
Selesai ibadah, acara dilanjutkan dengan pembekalan peserta rapat. Sesi pertama dibawakan tiga narasumber yaitu Pendeta Anwar Tjen Kepala Departemen Penerjemah Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Jeirry Sumampow, S.Si kepala Humas PGI dan Agustinus Raharjo dari Staf dari Kepala Staf Kepresidenan.

Pendeta Anwar Tjen membahas gejala Yahweisme di Indonesia. Sementara Jeirry Sumampow membahas peran gereja dalam membangun NKRI dan Agustinus Eko Rahardjo membahas bijak dalam menggunakan media sosial.
Sesi kedua dibawakan tiga narasumber yaitu Eko Sulistyo Deputi IV Kantor Staf Presiden yang membahas Nawacita Jokowi membangun dari desa ke kota, Brigjen TNI Herwin Suparjo Asdep Koordinator Otonomi Khusus Kemenkopolhukam yang membahas waspada radikalisme dan Ketua PGI, Pdt. Albertus Patty yang membahas gereja dalam pluralitas sebagai benteng NKRI.
 Keterangan foto: Wakil Ketua DPD RI memukul gong membuka Rapimnas GKSI didampingi Ketua MPH PGI, Pdt. Albertus Patty dan Majelis Tinggi GKSI, serta Ketua Umum GKSI

Malamnya sekitar pukul 18.00, Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono tiba di lokasi acara dan bersiap membuka Rapimnas GKSI. Memasuki ruangan, Nono Sampono bersama Ketua Majelis Tinggi GKSI Willem Frans Ansanay, SH., M.Si., diiringi dengan Tari Selamat Datang khas Papua. Selanjutnya, para peserta secara bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ketua Umum GKSI, Pdt. Marjio memberikan sambutan, mengucap syukur karena Tuhan telah menyertai sehingga Rapimnas bisa terselenggara dengan baik. Pdt. Marjio berpesan para pendeta di GKSI terus semangat melayani masyarakat, terus mengikatkan diri pada rasa nasionalisme dan menjaga NKRI serta mengamalkan Pancasila di lingkungan pelayanan yang ada.

Selesai sambutan, Nono Sampono memukul gong sebagai tanda dibukanya Rapimnas GKSI yang didampingi Pdt. Pdt Albertus Patty (Ketua MPH PGI), Willem Frans Ansanay, SH., M.Si.(Ketua Majelis Tinggi GKSI,Pdt. Marjio (Ketua Umum GKSI dan para pengurus lainnya.

Setelah membuka, Nono Sampono menjadi narasumber dalam sesi ketiga tentang sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan moderator Willem Frans Ansanay, SH., M.Si.
Acara ditutup degan parade bendera GKSI yang dibawakan para mahasiswa dengan diiringi lagu “Rayuan pulau kelapa”.

0 Response to "Rapimnas GKSI 2017 di Buka Wakil Ketua DPD RI"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.