Wajahnusantaraku.com, Jakarta- PILKADA DKI Jakarta mendapatkan perhatian serius dari berbagai tokoh antara lain Gus Nuril menulis tulisan pedasanya "sekedar jadi bahan perenungan patriot"
Menurutku Pilkada DKI 2017 adalah Pilkada paling gila dalam
sejarah perpolitikan Indonesia. Paling gila nomor dua setelah Pilpres
2014. PKS sebenarnya tidak suka dengan Anies yang dianggapnya sesat,
syiah dan liberal. Tapi demi ambisi berkuasa dan membalas dendam
kekalahan Pilpres dia ajukan Anies karena sadar mereka tidak punya kader
yang populer dan disukai rakyat. Anies adalah tokoh cendekiawan muda
Islam yang cukup populer sehingga dianggap memiliki peluang yang bagus
meski sekarang banyak pengagumnya yang jadi muak kepadanya, termasuk
saya.
Gerindra juga sebenarnya tidak suka dengan Anies karena
saat jadi tim sukses Jokowi Anies juga kerap menyerang Prabowo. Tapi
demi ambisi politik dan balas dendam terhadap Ahok yang dianggap tidak
tahu balas budi karena hengkang dari Gerindra maka merekapun bersedia
mengusung Anies yang sebelumnya adalah lawan politiknya.
Anies sebenarnya juga tidak suka kepada PKS, Gerindra, FPI
dan kelompok Islam radikal yang dianggapnya sebagai "perusak tenun
kebhinnekaan". Tapi demi ambisi pribadinya berkuasa dan balas dendam
karena dipecat jadi menteri maka diapun rela bersekutu dengan pihak
musuh.
Sama sekali tidak ada niat untuk mengabdi dan melayani
warga Jakarta dengan baik. Semua hanya demi ambisi berkuasa dan politik
balas dendam. Tidak ada ketulusan, kejujuran dan hati nurani. Yang ada
cuma ambisi, nafsu, ego berkuasa dan taktik tipu muslihat. Bahkan tempat
ibadahpun dijadikan sebagai ajang kampanye untuk mempertunjukkan
politik kebencian yang sadis, brutal, vulgar dan di luar akal sehat.
Demo serial besar-besaran yang mengganggu ketertiban masyarakat terus
dilakukan. _*Bahkan mayat yang tidak bisa berbuat apa-apapun masih
diboikot.*_ Sungguh banyak orang yang kehilangan kewarasannya hanya
gara-gara Pilkada.
Pilkada DKI menunjukkan bahwa politik akal sehat dan
politik hati nurani masih menjadi barang yang langka di negeri ini. Para
koruptor, politikus busuk dan penjual agama bersatu untuk membodohi,
memprovokasi dan memanfaatkan masyarakat yang memang sudah bodoh. Jika
kebodohan, kebencian dan kemunafikan sudah bersatu menjadi suatu alat
politik maka akan menjadi apa bangsa ini nanti?
Salam
0 Response to "Gus Nuril: PILKADA PALING GILA DALAM SEJARAH"
Post a Comment
1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL
Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.