Sahrianta Tarigan : Memilih Dengan Hikmat



Wartanusantaraku.com, Jakarta  Pada hari Rabu, tanggal 9 Juli 2014 ini seluruh Warga Negara Republik Indonesia  yang mempunyai hak pilih baik yang ada di dalam negeri  maupun diluar negeri  diundang oleh Panitia Pemilihan Umum Indonesia untuk berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih pemimpin bangsa Presiden dan Wakil Presiden untuk periode lima tahun ke depan.  Sebagai warga Negara yang baik dan warga Gereja,  hendaknya  menggunakan  kesempatan  yang indah ini untuk menggunakan hak  selaku warga yang bertanggung jawab dan tidak bersikap masa bodoh(Golput) .

Olehnya itu, sebelum menggunakan hak pilihnya itu,  berdoalah kepada Tuhan dan memohon  agar  memberikan hikmat  (hati nurani)  untuk memilih kedua pasangan  calon presiden mana yang dikehendaki-Nya, dengan meyakini  bahwa Tuhan sendirilah yang menghadirkan mereka sebagai hamba-Nya (bnd. Rm 131-7) untuk memimpin  masyarakat Indonesia lima tahun ke depan .

 Pilihlah pemimpin bangsa yang takut akan TUHAN, sebagaimana  yang dituntut oleh Firman-Nya. (Amsal 8:15-16) agar pembangunan masyarakat dan bangsa Indonesia ke depan  dalam persaingan dan percaturan  dunia yang umembawa kemajuan bersama pembaruan  yang mendasar  menuju  Indonesia Baru.

Hindari akan berbagai macam kejahatan dan bentuk apapun, misalnya  “politik uang”  dalam serangan fajar  dan berusaha  untuk menciptakan suasana  aman dan damai di lingkungan di mana Tuhan Yesus  menghadirkan milik-Nya di dunia ini untuk menghadirkan Damai Sejahtera-Nya bagi semua ciptaan.

Tulisan diatas  hasil wawancara kami dengan Sahrianta Tarigan Ketua Laskar Jokowi untuk DKI Jakarta dan saat ini masih duduk di komisi E DPRD DKI Jakarta. (Thony)

0 Response to "Sahrianta Tarigan : Memilih Dengan Hikmat"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.