BLACK CAMPAIGN TABLOID OBOR RAKYAT TERHADAP JOKOWI

Wajahnusantaraku.blogspot.com - Pamekasan, 28/5 – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan masih enggan menanggapi beredarnya Tabloid Obor Rakyat dengan headline “Jokowi Capres Boneka” yang menyerang Capres PDI-P Joko Widodo.

Tabloid yang dikirim ke Masjid Nurul Iman Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu Pamekasan melalui post tanpa alamat dan identitas pengirimnya pada Jumat lalu itu, mengulas kejelekan Capres PDI-P dari berbagai sisi, bahkan mengulas tentang penyandang dana yang membuat Jokowi populer dengan judul “Disandera Cukong Dan Misonaris”.

Bahkan, dihalaman belakang Tabloid itu memuat gambar Jokowi dengan hidung memanjang serupa Pinokio dengan tulisan “Sang Pendusta”.

Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Pamekasan, Sapto Wahyono mengatakan dirinya tidak bisa mengomentari beredarnya tabloid tersebut, sebab saat ini tahapan pilpres masih baru berjalan dan KPU RI belum menetapkan pasangan Capres – Cawapres yang akan bertarung pada 09 Juli 2014 mendtang.

“Ini belum masuk pada tanggung jawab panwas untuk memberikan komentar, sebab masih belum masuk masa kampanye, kan pasangan Capresnya belum juga ditetapkan,” kata Sapto kepad sejumlah wartawan. Rabu (28/5/14) pagi.

Kewenangan Panwaslu, kata Sapto, hanya memberikan himbauan kepada semua pihak untuk tidak menggunakan black campaign dan menyerang lawan politiknya, termasuk memberikan statement negatif terhadap pihak lain.

“Kami berharap agar masyarakat menghormati setiap tahapan Pilpres dengan baik,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Alamat redaksi Tabloid tersebut bukan dari wilayah Jawa Timur, tetapi beralamat di Jalan Pisangan Timur Raya. Jakarta Timur. Struktur redaskinya, yakni Pimpinan Redaksi: Setiardi Budiono, Dewan Redaksi: Sigas, Elka Saraswati. Desain & Lay Out: Dodo Darsodo. Sumber:Media Madura

Tweet