Hari Kartini dan Magnanya Pada Masyarakat

Peringatan hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April , sangat mengiriskan karena sebelumnya banyak pelecehan sexual masih terjadi , dalam hal ini siapa yang disalahkan , apa bangsa indonesia telah mengalami degradasi moral . Selain masalah degradasi moral adalah yang terpenting masalah pendidikan , karena kalau manusianya kurang atau tidak mampu mengembang faktor kognitifnya maka akan terjerumus ketindak a susila , demoralisasi dan pelecehan sexual . Contoh yang menimpa JIS ( Jakarta International School ) telah ditutup karena persyaratan kurang memenuhi persyaratan sehingga dicap tempat terjadinya pelecehan sexual ( tindakan sodomi ) salah seorang murid TK .Bahkan menurut informasi dari para orang tua murid hal seperti ini telah sering terjadi .

Kejadian pelecehan sexual di Jakarta International School ( JIS ) sangat luar biasa akibatnya menyebabkan sekolah bertaraf internasiona tersebut ditutup , Inilah tema yang mengiriskan sebuah sekolah taraf internasional ditutup , mengapa sekolahnya ditutup ? setiap sekolah sudah barang tentu mengembang pendidikan yang diharapkan akan menciptakan suatu perubahan perilaku , cara pandang , cara berfikir .

Suatu lembaga pendidikan sangat kompleks permasalahannya hanya kalau dipandang dari segi yang berhubungan persoalan administrasi , keamanan , itukan bisa dibenahi step by step jangan menjadi sporadis penangannya sehingga suatu lembaga pendidikan yang sepertinya sudah lama beroperasi tiba tiba ditutup ... , bagaimana dengan kasus yang sama ditempat lain, byk ditemukannya kondom ∂ï gedung DPR bukan cerita baru dan isu sejak thn 1998 ketika gedung ini diduduki mahasiswa ∂ï laci anggota dewan byk ditemukan kondom dan VCD/DVD porno sampai sekarang para aktifis menyimpannya sebagai kenangan. Dalam hal ini kelihatannya pemerintah tidak memiliki akuntabilitas hanya main hakim saja , kenapa tidak mendengarkan hasil investigasi dulu ... , apa kata masyarakat internasional jika mereka mengetahui sikap pemerintah indonesia hanya kemampuannya main hakim saja sedang ketika ada perbuatan lain pemerintah sangat persuasive .... suatu sikap seperti kasus pertambangan jelas jelas melanggar peraturan pertambangan tetapi disikapi dengan tarik ulur negosiasi , kasus korupsi , kasus pemerkosaan di tempat lain .

Hari Kartini pada tanggal 21 April , membawa pesan agar kwalitas manusia indonesia khususnya dikalangan perempuan adalah perlu memposisikan diri kembali ditengah kemajuan tehnologi yang punya dampak jangan sampai kehilangan ke khasan sebagai perempuan ( kodrat perempuan ) dan memposisikan kembali agar pendidikan menjadi tema utama untuk kemajuan pengembangan sebagai perempuan agar terjadi keseimbangan antara faktor afeksi dan kognitif . Sebagai kaum perempuan dituntut untuk berperan multiganda , sebagai ibu rumah tangga , sebagai perempuan karier , dll , Sehinggal persoalan pelecehan sexual tidak terjadi lagi karena peran sebagai ibu yang mengawasi perilaku anak nya .


Persoalan JIS , hanya pembenahan yang diperlukan dan bagi pelaku yang telah ditetapkan tersangka tetap harus di hukum , Dengan demikian pesan pesan peringatan hari Kartini dapat jelas dan makin dikembangkan untuk kepentingan berbangsa , seperti peningkatan peran ganda perempuan , peran pendidikan yang membawa kearah perubahan sebagai perempuan yang tidak kehilaangan jati diri keperempuannya. Emansipasi terhadap wanita jangan juga diinterpretasikan secara berlebihan berfikirnya seperti kondektur busway, contoh gerbong depan busway memang untuk wanita tetapi apabila kosong dan mlm ƗƗɑri sudah letih bekerja banyak bangku kosong ∂ï gerbong wanita tapi pria tetap saja berdiri, apakah ini magna emansipasi?
(Thony-Andreas)

1 Response to "Hari Kartini dan Magnanya Pada Masyarakat"

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.