Pesan Natal Paus Benediktus XVI dari Vatikan

VATIKAN - Paus Benediktus XVI memberikan misa malam Natal di Basilika Santo Peter pada Senin 24 Desember malam waktu setempat atau Selasa 25 Desember waktu Indonesia. Dalam pesannya, Paus mendoakan mereka yang berada di Israel dan Palestina.

Misa malam Natal dari Vatikan biasanya dimulai pada tengah malam, tetapi waktunya kemudian dipercepat sejak tahun lalu guna memberi kesempatan bagi Paus untuk istirahat sebelum memberikan pesan di hari Natal.

Ada yang menarik dari pesan malam Natal yang diucapkan oleh Paus yang berkebangsaan Jerman itu. Paus justru mempertanyakan apakah manusia bisa mencari waktu untuk membantu anak-anak, warga miskin serta berdoa kepada Tuhan di tengah kehidupan manusia yang cepat dan tergantung dengan teknologi?

"Pertanyaan moral dari sikap kita terhadap mereka yang tidak memiliki rumah dan pengungsi serta para imigran, berada pada dimensi yang lebih dalam. Apakah manusia saat ini benar-benar memiliki ruang untuk Tuhan, di saat Tuhan mencari celah untuk masuk ke hati manusia? Apakah kita punya ruang dan waktu untuk-Nya?" ujar Paus Benediktus XVI, seperti dikutip Associated Press, Selasa (25/12/2012).

"Semakin cepat kita bergerak, maka semakin efisien waktu yang kita dapatkan dan semakin sedikit waktu yang kita miliki. Dan Tuhan? pertanyaan mengenai Tuhan sepertinya tidak pernah dianggap penting," tutur Paus.

Pemuka agama berusia 85 tahun itu turut mengkhawatirkan nasib anak-anak. "Manusia terlalu sibuk memikirkan dirinya sendiri sehingga tidak memikirkan Tuhan. Ini berarti tidak ada ruang untuk anak-anak maupun orang miskin dan mereka yang merasa terasingkan," lanjutnya.

Berbicara dengan suara sedikit serak dan seperti menunjukkan keletihan, Paus juga mendoakan Israel dan Palestina untuk hidup dalam damai dan kemerdekaan. Dirinya juga menunjukkan harapan untuk Suriah yang dihadapkan pada perang saudara. Dirinya pun mendoakan Lebanon serta Irak.

Merefleksikan kekhawatiran Vatikan atas banyaknya eksodus dari umat Kristen yang keluar dari wilayah Timur Tengah. Paus mengharapkan, umat Kristen yang ada di Timur Tengah bisa tetap tinggal serta umat Muslim dan Kristen bisa hidup berdampingan dalam damai.(reuters)

Sumber Photo:Kompas.com
www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com www.wajahnusantaraku.com

0 Response to "Pesan Natal Paus Benediktus XVI dari Vatikan"

Post a Comment

1.Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan
2.No SPAM, No Live link , No Sara , No P*rn
3.Untuk Blogwalking / Mencari Backlink bisa Menggunakan OPENID , Name URL

Komentar yang tidak sesuai dengan isi Konten , Akan Langsung di Delete.