Wajahnusantaraku.blogspot.com - Marzuki: Ahok Terjebak pada Polemik yang Tidak Bermanfaat
Merasa risik mendengar tentangan Ahok kepada presiden, mendagri atau siapun yang digalaki Ahok, Ketua DPR RI, Marzuki Alie menghimbau Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama Ahok agar tidak sering berseberangan dengan pemerintah pusat, apalagi menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Marzuki, wagub yang lebih dikenal dengan panggilan Ahok itu lebih baik bersikap arif ketimbang mengumbar pernyataan menyudutkan pihak lain.
“Bersikap kritis dan tegas, adalah hak setiap orang. Tapi tidak harus menyakiti pribadi seseorang. Tapi sikap yang terbaik adalah memelihara persahabatan, sebab dengan persahabatan, kesempatan untuk mengabdi dengan jauh lebih besar ketimbang menyakiti seseorang,” kata Marzuki Jumat (8/11), menanggapi sindiran Ahok kepada Presiden SBY tentang kemacetan di Jakarta.
Marzuki menambahkan, Ahok sebagai politisi muda masih punya waktu panjang untuk mengabdi. Tapi jika Ahok terjebak pada polemik yang tak bermanfaat, sambung Marzuki, maka mantan Bupati Belitung Timur itu hanya akan memancing resistensi.
Marzuki bahkan mengaku pernah menasihati Ahok saat masih menjadi anggota DPR. Mantan Sekjen Partai Demokrat itu bahkan mengaku menjadi inspirasi bagi Ahok.
"Saya ceritakan tentang perjalanan hidup saya kepadanya. Saya juga tahu bahwa saya menginspirasi Ahok karena Ahok yang mengatakan pada saya,” ungkap Marzuki.
Oleh karena itu, Marzuki sebagai sahabat mengingatkan Ahok untuk benar-benar berbuat arif. "Kuncinya, arif dan bijak dalam menyelesaikan masalah, tapi tegas dan tidak kompromi terhadap pelanggaran hukum," ucapnya.
Kritikan Ahok ke SBY terpicu saat Ketua Umum Partai Demokrat (PD) itu berbicara di hadapan para pengusaha di Istana Bogor, bahwa untuk persoalan kemacetan di Jakarta sebaiknya ditanyakan ke Pemda DKI. Bahkan SBY mengaku tak pernah memerintahkan penutupan jalan demi pengamanan iring-iringan rombongannya.
Namun Ahok justru menyindir balik SBY. Sebab, faktanya saat SBY lewat tetap ada penutupan jalan. "Dia (SBY, red) enggak tahu polisi pada tutup-tutupin di ujung-ujung. Mungkin beliau enggak sadar mobil jalan lancar. Kalau aku sih lihat (penutupan jalan)," katanya.
Salam Rakyat Bersatu Mendukung Jokowi Presiden Ri 2014
Polemik ini diperkirakan pengamat akan terus berlanjut hingga Pilpres 2014, salah satu indikasinya adalah beberapa hari kemudian SBY melarang Wartawan meliput di Istana Negara isu yang beredar adalah SBY Ngambek dan Galau kepada para wartawan hedeeeh....
ReplyDelete